Selasa, 31 Mei 2022

Memilih Furniture Bayi Aman



Memilih Furniture Bayi Aman

Memilih Furniture Bayi Aman anak-anak adalah waktu yang paling efektif untuk mengembangkan kreativitas dan imajinasi mereka. Energi yang mereka miliki membuat mereka begitu penasaran dengan segala sesuatu yang ada di sekitar mereka. Hal ini mendorong anak untuk selalu menggunakan setiap barang yang ada di rumah sesuai dengan keinginannya, meskipun tidak digunakan sebagaimana mestinya.

Di sisi lain, orang tua perlu memberikan “ruang” bagi anak untuk mengembangkan imajinasinya, namun di sisi lain, orang tua tetap perlu melakukan kontrol agar anak tetap aman di rumah juga. Bagi mereka, keamanan berarti pencegahan langsung atau tidak langsung dari keamanan fisik. Berikut adalah beberapa tips untuk Anda agar furniture bayi kayu (terutama) di rumah aman untuk anak-anak saat mereka bermain atau bergerak di sekitar furniture.


Bagaimana Cara Memilih Furniture Bayi Aman

1. Pilih furniture bayi untuk anak-anak yang bebas dari bahan kimia berbahaya seperti formalin (formalin), timbal, kadmium atau bahan kimia logam berat lainnya. Bahan kimia ini dapat ditemukan pada bahan furnitur MDF, chipboard dan bahan permukaan melamin, PU (PolyUrethane) dan NC.

2. Lindungi sudut tajam pada furnitur (misalnya bagian atas meja makan kaca, baby tafel, meja tamu, tempat tidur bayi) di rumah Anda dengan pelindung karet. Anda dapat membeli perangkat ini di toko perangkat keras atau toko khusus (perangkat keras ACE, toko perangkat keras, dll.) Sudut-sudut ini bisa berbahaya bagi anak-anak saat bermain atau mengambil makanan di atas meja.

3. Pasang kabinet atau almari ke dinding belakang dengan bantuan plat besi yang dipasang di bagian atas kabinet atau di samping agar tidak mudah bergerak. Anak akan berusaha memanjat lemari atau lemari tetapi masih belum mahir dalam menyeimbangkan. Dengan mengikat kabinet ke dinding, posisinya akan diperkuat.

4. Pasang penghalang karet atau plastik pada laci di lemari dapur tempat Anda meletakkan peralatan tajam seperti pisau dan gunting agar tangan mereka tidak bersentuhan langsung dengan peralatan saat mencoba mengeluarkan laci.

5. Saat menggunakan aksesori penerangan atau perangkat listrik lainnya pada furnitur, letakkan stopkontak pada ketinggian lebih dari 1 meter. Ini berkontribusi pada potensi sengatan listrik pada anak kecil.

6. Pintu lemari harus selalu terkunci saat tidak digunakan. Hal ini untuk mencegah anak-anak secara tidak sengaja meraih benda tajam di lemari atau obat-obatan tertentu. Hal ini juga berguna untuk mencegah anak-anak “terkunci” di dalam lemari. Cobalah untuk menemukan jenis kunci yang mudah digunakan orang dewasa tetapi cukup sulit untuk anak-anak.

7. Memilih Furniture Bayi Aman sebagai tempat menyimpan semua mainan anak di lemari yang pendek dan rendah agar anak tidak perlu memanjat untuk menjangkaunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar